Pages

Subscribe:

Minggu, 27 Desember 2009

MUSEUM BASOEKI ABDULLAH

MUSEUM BASOEKI ABDULLAH

Museum ini adalah merupakan tempat tinggal Basoeki Abdullah semasa hidupnya. Terletak di jalan Keuangan Raya No.19 Cilandak Barat Jakarta Selatan. Diserahkan kepada pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan cq Direktorat Permuseuman. Bangunan rumah dua lantai seluas kurang lebih 600m2 luas tanah kurang lebih 440m2. Sebelumnya rumah ini mengalami renovasi sebelum di jadikan museum. Museum ini diresmikan oleh Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata Drs. I Gede Ardika pada tanggal 25 September 2001.
Basoeki Abdullah wafat pada tahun 1993 pada tanggal 5 November. Beliau berwasiat agar lukisan dan koleksi pribadinya yang berupa barang/benda seni (patung,wayang,topeng,dsb)beserta rumah kediamannya dihibahkan kepada pemerintah Indonesia. Penyerahan atau hibah ini dilakukan oleh Saraswati Kowenhouven, Cicilia Sidhawati dan Nataya Narerat sebagai ahli waris pada tanggal 2 dan 5 September 1995 kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh A.Irvan Masduki,SH. (Kepala Biro Humas dan Hukum) atas nama pemerintah Republik Indonesia.
Koleksi buku yang terdapat di museum tersebut mencapai 3000 lebihyang berisi tentang buku-buku seni budaya,ensiklopedia, buku-buku tentang bangsa-bangsa di dunia,tokoh-tokoh,pemandangan alam,flora fauna majalah dan sebagainya. Semua koleksi buku tersebut berada di ruang perpustakaan Museum Basoeki Abdullah.
Di ruang tidur atau ruang pribadi almarhum Basoeki Abdullah terdapat koleksi benda-benda yang berhubungan dengan Basoeki Abdullah semasa hidupnya, seperti tempat tidur,lemari,kursi,meja kecil dan senjata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar